Rabu, 16 Juni 2010

tragedi poso

Senin, 24 Mei 2010
Kisah Tragis Di Balik Pembantaian Muslim Poso
Senin, 28 Mei 2007, ba’da zuhur, Aula Masjid al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta penuh sesak dipadati hadirin. Kursi yang disediakan panitia tidak muat menampung luberan peserta. Terpaksa sebagiannya harus duduk di lantai. Hari itu, FUI bersama Hizbut Tahrir Indonesia, Yayasan al-Azhar dan MUI menyelenggarakan Tablig Akbar, “Peringatan Tragedi Pembantaian Pesantren Wali Songo Poso”.

Sejumlah tokoh menyampaikan orasinya. Di antaranya, Ketua MUI KH Kholil Ridwan, Ketua DDII Zahir Khan, Ketua FUI Mashadi dan Jubir HTI HM Ismail Yusanto. Mendengarkan orasi yang disampaikan oleh para tokoh dengan penuh semangat dan menyaksikan film dokumenter pembantaian Muslim Poso tahun 2000 dan 2001, tak pelak membuat suasana forum menjadi penuh dengan aura kesedihan dan kemarahan. Hadirin makin terkesima saat mendengar kesaksian 3 korban pembantaian yang selamat: Ilham, mantan santri Wali Songo yang pesantrennya habis dibakar serta seluruh santri dan kyai di sana tewas dibunuh; serta dua janda yang suaminya juga tewas dibantai, yaitu Nur Wahyuni dan Sofiyah.

Ilham adalah satu-satunya santri Pesantren Wali Songo yang selamat sehingga ia bisa menceritakan secara persis detil peristiwa tragis itu. Ketika itu, katanya, seluruh penghuni pesantren diangkut dengan truk dan secara bergiliran, begitu turun, langsung dibunuh di tepi sungai. Bagaimana Ilham bisa selamat? Berulang dia menyebut ini adalah karunia Allah. Betapa tidak, saat dia turun dari truk, dia melihat orang-orang Kristen pambantai, yang berkerumun membawa pedang dan senapan otomatis yang sebelumnya telah memenggal leher puluhan orang, tampak bagaikan patung. Lalu, seketika turun dari truk, dia langsung meloncat ke sungai. Barulah orang-orang yang sebelumnya tampak membisu itu berteriak bahwa yang lolos. Sontak Ilham langsung dihujani tembakan dari senapan otomatis. Dia bergegas menyelam sedalam-dalamnya untuk menghindari tembakan. Tak kuat terlalu lama menyelam, ia muncul sebentar untuk ambil napas, namun ditembaki lagi. Tak terhindar, beberapa bagian tubuh terluka. Ia menyelam lagi. Dengan menahan rasa pedih dan perih di sekujur tubuh, ia terus berenang hingga selamat.

Kepentingan Politik dan Bisnis

Mengapa orang Kristen membantai Muslim Poso? Suripto SH, anggota DPR dari PKS, menyebut bahwa konflik Poso awalnya dilatarbelakangi oleh masalah kesukuan dan kecemburuan sosial; akhirnya berkembang menjadi masalah politik. Mereka, orang-orang Kristen di Poso, ingin menegakkan satu aturan, yakni aturan Kristen, khususnya di daerah Tentena, dan ingin menjadikannya sebagai ibukota dari Kabupaten Pamona Raya yang murni mereka kelola (Sabili, 30/11/06).

Keinginan untuk membentuk sebuah kabupaten khusus bagi orang Kristen juga berkait-berkelindan dengan keinginan para kapitalis domestik, juga kapitalis global melalui korporasi-korporasi raksasanya untuk menguasai kekayaan sumberdaya alam yang memang sangat melimpah di daerah itu. Sejumlah perusahaan besar bahkan sudah lama beroperasi di sana. Hal ini diungkap oleh Arianto Sangaji, Ketua Yayasan Tanah Merdeka Poso (Kompas, 12/09/06). Menurutnya, sejak pertengahan 1990-an PT Inco, anak perusahaan Inco Ltd asal Kanada, misalnya, sudah mengeksploitasi biji nikel laterit di Bungku, wilayah Poso yang telah dimekarkan menjadi Kabupaten Morowali sejak 2000. Tahun 1998, menjelang pecah kekerasan Poso, PT Mandar Uli Mineral, anak perusahaan Rio Tinto, korporasi transnasional Anglo-Australia, juga mengantongi kontrak-karya untuk menambang emas di atas wilayah sekitar 550.000 hektar, yang sebagian besar arealnya termasuk wilayah Kabupaten Poso.

Pertengahan Juni 2006, Rio Tinto mengumumkan rencana penambangan nikel dekat areal kontrak karya PT Inco di Morowali. Seorang eksekutif perusahaan menyatakan akan menanam modal sebesar 1 miliar dolar AS, mempekerjakan 5.000 buruh, dan memproduksi nikel 46.000 metrik ton setiap tahun. Sang eksekutif menyatakannya setelah bertemu Wapres Jusuf Kalla (Reuter, 20/6/2006).

Di Teluk Tolo, khususnya di wilayah Kabupaten Morowali, terdapat areal joint operation body Pertamina dan Medco E & P Sulawesi untuk eksploitasi minyak. Perusahaan telah memproduksi minyak mentah dari Lapangan Tiaka sejak 31 Juli 2005. Pengapalan perdana produksi minyak mentah berlangsung 12 Januari 2006, dengan mengirim 75.000 barel ke kilang Pertamina Plaju (Kompas, 13/1/2006).

PT Bukaka Hydropower Engineering & Consulting Company, perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla, sejak pertengahan 2005, juga hadir di Poso. Perusahaan membangun sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 740 MW, dengan memanfaatkan aliran Sungai Poso. PLTA ini hendak menyuplai kebutuhan industri di Sulawesi Selatan.

Bagi korporasi-korporasi raksasa, kekerasan Poso seperti blessing in disguise (berkah terselubung). Pasukan-pasukan tempur organik yang ditempatkan di sana dan sekitarnya, dengan dalih meredam kekerasan, justru “berdwifungsi” sebagai pelindung modal. Dua kompi pasukan dari TNI dan Brimob ditempatkan di Morowali, dekat wilayah konsesi PT Inco, Rio Tinto, Pertamina dan Medco, dan perkebunan sawit milik Guthrie, Malaysia. Lokasi proyek PLTA Poso terletak persis di antara Markas Yonif 714/Sintuwu Maroso dan markas kompi senapan C Yonif tersebut, dalam jarak antarmarkas sekitar 70 kilometer.

Selama ini publik hanya melihat kekerasan berdarah di sana, tanpa perhatian terhadap konflik-konflik struktural menyusul kehadiran korporasi-korporasi raksasa. Isu kekerasan struktural, karena pengambilan lahan petani secara paksa atau setengah paksa, tenggelam oleh kasus-kasus penembakan, peledakan bom, pembunuhan, dan pembakaran. Padahal modal leluasa bergerak ke Poso karena tersedianya “jalan tol”, yakni kekerasan bermasker konflik horisontal.

Tentu, ini bukan saja khas Poso. Bercermin dari Aceh dan Papua, kekerasan juga duduk berdampingan dengan ekspansi modal. Poso merupakan bagian kecil dari gambar besar hubungan antara konflik horisontal, kepentingan politik dan ekspansi modal.

Jadi, siapa yang bakal paling menikmati gurihnya kekayaan sumberdaya alam di kawasan Poso? Tentu pemilik korporasi besar itu. Berikutnya adalah orang-orang Kristen. Jika pengusiran dan pembantaian Muslim itu berhasil mengubah peta demografi dari yang semula daerah itu dihuni oleh mayoritas Muslim menjadi mayoritas Kristen, maka cita-cita mereka untuk membentuk Kabupaten Pamona Raya akan mudah tercapai. Bergandengan tangan dengan korporasi raksasa tadi, mereka dengan leluasa pula bisa turut menikmati lezatnya kekayaan sumberdaya alam di sana. Tak peduli meski itu harus diraih dengan anyirnya darah, perihnya luka dan terkoyaknya harkat dan martabat Muslim di sana. Biadab memang!

Rabu, 02 Juni 2010

perawatan

tips merawat Jupiter MX dengan praktis & hemat biaya

Sebenarnya merawat motor tidak rumit dan semahal yang dibayangkan sebagian orang. Pemeliharaan dan service rutin sudah tentu dibutuhkan. Buat para bikers penunggang jupiter MX yang ingin motornya selalu tampil prima, ada beberapa jenis perawatan rutin yang dapat kita kerjakan sendiri dirumah. Selain hemat, juga nggak mesti sering-sering mampir kebengkel. Berikut tipsnya :

1. Cek oli mesin
Jupiter MX memerlukan kondisi oli mesin yang lebih intens daripada jenis motor 2 tak. Hal ini dikarenakan hampir semua komponen penggerak di blok mesin terendam oli. Kurangnya kekentalan apalagi volumenya didalam mesin dapat menyebabkan keausan. Buntutnya mesin bisa rontok akibat pelumasan yang tidak sempurna. Kekentalan dan volume oli dapat kita periksa dengan membuka tutup oli mesin dan melihat indikatornya dibatang tutup. Ganti oli mesin maksimal jika jarak tempuh mencapai 2000 km.

2. Cek busi
Busi sangat vital bagi mesin motor. Komponen ini yang memicu nyala mesin. Perhatikan warna kepala busi, bersihkan dengan amplas halus kalau udah kecoklatan atau ada karat. Seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Jika ada lengket kaya bekas oli, segera bersihkan bonggol tutup busi dengan lap kering. Sebaiknya busi diganti kalau sudah mencapai 12 ribu km. Perhatikan juga keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila udah uzur terlihat ada retak-retak dan keras, sebaiknya segera diganti.

3. Cek Filter Karburator
yamaha jupiter MX menggunakan karburator tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. Filter model ini diganti paling telat 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak. Filter oli pun harus diperhatikan. karena jupiter MX menggunakan filter oli dan wajib diganti setiap kurang lebih 10 ribu km.

4. Cek Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang. Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km. Jangan lupa memeriksa kondisi gir. Jika sudah terlihat tajam, lekas ganti, karena bisa bikin rantai copot bahkan putus mendadak.
Tapi kalau yang kita pakai jenis motor Matic semisal Yamaha Mio yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis.

5. Membersihkan Karburator
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Yamaha jupiter MX menggunakan tipe Vakum sehingga maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam. Untuk penyetelan klep motor dapat dilakukan setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.

6. Cek Kondisi Aki
Accu atau aki juga ada 2 jenis, kering dan basah. Untuk jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus. Tapi setiap tiga tahun, maksimal, harus diganti. Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, lakukan cek air aki setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi. Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah motor tidak kuat starter. Nggak usah maksa motor menyala dengan cara didorong karena dapat merusak gigi transmisi.

7. Panaskan Mesin Motor
Selalu panaskan mesin sebelum dijalankan. Hal ini amat dianjurkan agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Nggak usah lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Kalau kelamaan bisa-bisa pipa knalpot menguning.

8. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Memang, suku cadang asli sedikit lebih mahal. Namun lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.

Selain beberapa hal di atas, penting juga untuk selalu memeriksa tekanan ban. Ban yang terlalu keras atau kurang angin bisa mengakibatkan kembang ban menjadi rusak.

Jika rutin mengerjakan pemeriksaan dan perawatan tadi, dijamin motor kita berumur panjang, ngga ngerepotin dan selalu siap tempur… semoga beberapa tips diatas dapet membantu para bikers agar lebih mudah merawat motor anda..

perawatan

Perawatan Jaket Kulit - Leather Jacket


  1. Penyimpanan : Gantung dengan hanger jaket kulit anda di ruangan terbuka tapi tidak didalam lemari yang sirkulasi udaranya baik.
  2. Pemakaian : -- Tidak boleh terkena air apalagi air hujan, tapi jika terlanjur terkena air hujan keringkan jaket anda dengan cara digantung didalam ruangan yang tidak terkena matahari langsung. -- Tidak boleh menyemprotkan spray atau parfum ke permukaan jaket kulit anda.
  3. Pencucian : -- Jangan sekali kali mencucinya dengan detergen. Pastikan selalu membersihkannya setelah anda memakai jaket kulit dengan cara menggunakan lap flanel, karena bekas keringat bisa menimbulkan jamur dan kerusakan pada jaket kulit anda.